Selamat Datang di Blog SD Charitas 02 Mojosari Belitang OKU Timur

Wahana Informasi bagi para guru, stik holder dan civitas akademika

Senin, 04 Oktober 2010

Peringatan Pelindung Sekolah: St. Fransiskus Asisi "

Misa Syukur Peringatan Pelindung Sekolah: St. Fransiskus Asisi 
Dari Kiri : Pastor Jono SCJ, Pastor Astono SCJ, Pastor Hardjo Atmojo Pr, Pastor Joko Susilo SCJ,Pastor Vian Dharma Pr Mojosari, 4 Oktober 2010


" Santo Fransikus Asisi itu orang hebat. Anak orang kaya raya, tetapi mau hidup miskin, semiskin-miskinnya..demi cintanya kepada Tuhan dan sesama manusia................

Demikian antara lain pesan yang disampaikan oleh Romo Hardjo Pr, memlaui homilinya pada perayaan Misa Syukur dalam rangka perayaan Pelindung Sekolah Charitas yang dilaksanakan pada Tanggal 4 Oktober 2010. Peringatan pelindung sekolah Charitas dari TK, SD dan SMP ini diikuti oleh semua guru/karyawan dan keluarga serta para purna bakti, bertempat di Komplek SD-SMP Charitas 02 Mojosari Belitang OKU Timur.
Lebih jauh Romo Hardjo Pr mengajak para guru/karyawan yang memilih St. Fransiskus Asisi menjadi pelindung, agar sunguh-sungguh menghayati dan meneladani St. Fransiskus Asisi, yaitu memiliki semangat kemiskinan, kerendahan hati, dan solider.
Sesudah acara Misa Syukur selesai, dilanjutkan dengan acara ramah-tamah. Dalam acara ini kesan dan pesan para purnabakti diwakili oleh Bapak Drs. HM. Maryono yang telah berkarya di Yayasan Charitas sejak Th 1969 sampai 1996 ( dulu masih bernama Yayasan Xaverius ). Bpk HM. Maryono menyampaikan kebangaannya selama berkarya di Yayasan Charitas karena telah banyak para alumni sekolah Charitas di Belitang dan sekitarnya  menjadi orang yang berhasil. Beliau mencontohkan bahwa siswa-siswi Charitas ada yang telah menjadi Dokter, Pastor bahkan pejabat pemerintah, kebanggaan itu semakin lengkap ketika bisa membantu orang-orang yang lemah dan bisa menyelesaikan sekolah.
Dalam Perayaan pesta pelindung Tahun 2010 ini, Yayasan Pendidikan Charitas juga memberikan penghargaan kepada dua orang guru/ karyawan yang telah mengabdikan diri selama 25 tahun,serta dua orang yang memasuki masa purna bakti. Pengehargaan pengabdian 25 tahun diterima oleh : Ibu Ngatiyem dan Bpk Petrus Parjono, sedangkan yang memasuki masa purna bakti adalah: Bapak Wayan jaga Putra dan Bapak A. Romlan.

Perayaan menjadi semakin meriha ketika penampilan seni kerawitan dan kuda lumping dari siswa-siswi SD Charitas 02 Mojosari, dimana atraksi ini semuanya dimainkan oleh para siswa-siswi baik penanyi, penari maupun penabuh gamelan.

Penampilan seni Kuda lumping siswa SD Charitas 02 Mojosari

Melestarkan Budaya Daerah





Tidak ada komentar:

Posting Komentar